Detail Cantuman Kembali
PENGARUH KARAKTERISTIK APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) TERHADAP IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
ABSTRACT
THE IMPACT OF GOVERNMENT’S INTERNAL AUDITOR
CHARACTERISTICS ON THE IMPLEMENTATION GOVERNMENT
PERFORMANCE ACCOUNTABILITY SYSTEM
By
Muhamad Akbar Sholeh
This study aimed to determine the impact of the government’s internal
auditor characteristics on the implementation government performance
accountability system. Some expected factors which influence the performance of
the government’s internal auditor become independent variables in this research,
that is the government’s internal auditor capability level, number of the
government’s internal auditor and direct expenditure of the government’s internal
auditor.
The population used in this study are the government’s internal auditor
ministries/ agencies and local governments in Indonesia. Samples were taken
using purposive sampling method. Sample members in this sampling techniques
are specifically selected based on specific criteria for research purposes. The
criteria used in determining the sample is the government’s internal auditor on
local government in Lampung Province which has done implementation
government performance accountability system evaluation by the Ministry of
PAN-RB.
The study concluded that the government’s internal auditor capability
level and number of the government’s internal auditor have a major impact on the
implementation government performance accountability system while direct
expenditure of the government’s internal auditor has no significant impact on the
implementation government performance accountability system.
Based on the results of the research, we can give suggestions as follows:
(1) local government should pay more attention on the quality of the
government’s internal auditor. Improving the quality of the government’s internal
auditor can be done by improving the quality and quantity of the government’s
internal auditor human resources and enhancing the government’s internal auditor
capability, expertise and authority. Through this, performance and service as
agent of change on its organization which expected from the government’s
internal auditor can be realized, (2) inspektorat, as institution which supervised
government’s internal, should pay more attention on assignment of its employees
in functional position. The intention of this suggestion is that Government’s
Internal Auditor as performance advisor and auditor have adequate quality
standard, (3) BPKP as the authorized institution in the assesstment process of the
government’s internal auditor capability level should improve the assesstment
process either for institution quality or quantity assestment.
Keywords: SAKIP, APIP, Capability Level, Direct Expenditures
ABSTRAK
PENGARUH KARAKTERISTIK APARAT PENGAWASAN INTERN
PEMERINTAH (APIP) TERHADAP IMPLEMENTASI SISTEM
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
Oleh
Muhamad Akbar Sholeh
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) terhadap implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Beberapa faktor yang
diduga sangat mempengaruhi kinerja APIP menjadi variabel bebas pada
penelitian ini yaitu tingkat kapabilitas APIP, jumlah APIP dan belanja langsung APIP.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah APIP kementerian/
lembaga dan pemerintah daerah se-Indonesia. Penarikan sampel menggunakan
metode purposive sampling, yaitu teknik sampling yang anggota sampelnya
dipilih secara khusus berdasarkan kriteria tertentu untuk tujuan penelitian. Kriteria
yang digunakan dalam penentuan sampel adalah APIP pada pemerintah daerah di
Provinsi Lampung yang telah dilakukan evaluasi implementasi SAKIP oleh
Kementerian PAN-RB.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat kapabilitas APIP dan
jumlah APIP berpengaruh terhadap implementasi SAKIP sedangkan belanja
langsung APIP tidak berpengaruh signifikan terhadap implementasi SAKIP.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan saran-saran sebagai
berikut: (1) pemerintah daerah harus lebih memperhatikan kualitas APIP.
Peningkatan kualitas APIP dapat diberikan dengan peningkatan kualitas dan
kuantitas SDM APIP serta peningkatan kapabilitas, kemampuan dan kewenangan
APIP. Dengan hal tersebut peran dan layanan yang diharapkan dari APIP sebagai
agen perubahan bagi organisasinya dapat terwujud, (2) inspektorat selaku lembaga
yang menaungi APIP, hendaknya lebih memperhatikan pengangkatan pegawainya
ke dalam jabatan fungsional. Hal ini dimaksudkan agar APIP selaku pembina dan
pengawas kinerja pemerintah memiliki standar kualitas profesi yang memadai, (3)
BPKP selaku lembaga yang berwenang dalam proses assestment tingkat
kapabilitas APIP hendaknya memperbaiki proses assestment tersebut baik itu dari
kualitas ataupun dari kuantitas lembaga yang di assestment.
Kata kunci: SAKIP, APIP, Tingkat Kapabilitas, Belanja Langsung.
MUHAMAD AKBAR SHOLEH
SHOLEH, MUHAMAD AKBAR - Personal Name
R 657 SHO p
657
Tesis
Indonesia
UNILA
2017
Bandar Lampung
Tesis
LOADING LIST...
LOADING LIST...