Detail Cantuman Kembali
PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP ASET TETAP BERDASARKAN PADA PSAK NO.16 (REVISI 2011) SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI IFRS
ACCOUNTING TREATMENT OF PROPERTY,
PLANT AND EQUIPMENT ON PSAK 16 (REVISED 2011)
BEFORE AND AFTER IFRS CONVERGENCE
Oleh
NOVA YOGI SAVITRI
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lampung
ABSTRACT
This study aims to analyze and test the compliance of firms to the reporting
treatment of assets in accordance with PSAK No. 16, which has been revised
twice during the convergence period, namely in 2007 and 2011 and regulated by
Law Number 8 About Capital Market Chapter VIII III on Accounting Standards
and also directly analyzes how IFRS convergence impacts on the reporting of
fixed assets in Indonesia. The sample is a manufacturing company listed on the
Indonesian stock exchange (BEI) in 2009 - 2015. With the method of purposive
sampling and use of outliers produce the final sample of 85 companies. Data were
analyzed with Disclosure Checklist, and processed using different Paired Sample
Test with SPSS 21 software application. Based on the test results indicate that
there are differences in reporting before and after convergence which means
convergence affect IFRS affect the reporting of fixed assets, so it can be said that
the manufacturing company has applied PSAK No. 16 revision 2011.
Keywords: Fixed Assets, IFRS, Convergence, Reporting, PSAK 16
PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP
ASET TETAP BERDASARKAN PADA PSAK NO.16 (REVISI 2011)
SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI IFRS
Oleh
NOVA YOGI SAVITRI
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lampung
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji kepatuhan perusahaan
terhadap perlakuan pelaporan aset sesuai dengan PSAK No 16, yang telah
mengalami revisi sebanyak dua kali selama masa konvergensi, yaitu pada tahun
2007 dan 2011 dan diatur oleh Undang – Undang Nomor 8 Tentang Pasar Modal
Bab VIII bagian III tentang Standar Akuntansi serta secara langsung juga
menganalisis bagaimana pengaruh konvergensi IFRS terhadap pelaporan aset
tetap di Indonesia. Sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) tahun 2009 – 2015. Dengan metode
purposive sampling dan penggunaan outlier menghasilkan sampel akhir sebanyak
85 perusahaan. Data dianalisis dengan Disclosure Checklist, dan diolah
menggunakan uji beda Paired Sample Test dengan aplikasi software SPSS 21.
Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pelaporan
sebelum dan setelah konvergensi yang berarti konvergensi mempengaruhi IFRS
berpengaruh terhadap pelaporan aset tetap, sehingga dapat dikatakan bahwa
perusahaan manufaktur telah menerapkan PSAK No 16 revisi 2011.
Kata kunci: Aset Tetap, IFRS, Konvergensi, Pelaporan, PSAK 16
Nova Yogi Savitri
Nova Yogi Savitri - Personal Name
R 657 NOV p
657
Skripsi
Indonesia
UNILA
2018
Bandar Lampung
Skripsi
LOADING LIST...
LOADING LIST...